Last Updated:
Pertama, coba upgrade dahulu ke versi terbaru. Banyak bug di versi lama sudah diperbaiki di versi terbaru. Kedua, periksa pada website Webmin updates , pada bagian perbaikan bug sesuai versi Webmin anda. Cara termudah menginstall update terbaru adalah menggunakan form kedua dan ketiga di Webmin Modules bagian Webmin Configuration module. Jika anda benar-benar yakin menemukan bug, masuklah ke bug tracking system page untuk melaporkannya.
Pada paket Webmin disertakan program changepass.pl untuk mengatasi masalah ini secara tepat. Misalnya Webmin terinstall di /usr/local/webmin-1.130, maka anda bisa mengubah password milik user admin menjadi foo dengan cara:
/usr/local/webmin-1.130/changepass.pl /etc/webmin admin foo
Jika anda memakai SSL maka pastikan anda menggunakan koneksi seperti https://myhost:10000/ bukannya http://myhost:10000. Tanpa awalan https, browser anda tidak akan menggunakan mode SSL, melainkan menampilkan error tersebut.
Setelah file tar Webmin diekstrak, lakukan cd ke directory webmin-1.130 dan ketik ./setup.sh. Karena user root pada kebanyakan system tidak memiliki directory ini pada path nya, maka jika hanya mengetik setup.sh tidak akan jalan.
Modul Webmin Users dan Groups mendukung password enkripsi dengan algoritma MD5, jika system anda mendukungnya. Hal ini tergantung pada modul Perl MD5, yang bisa di-download dari:
http://www.cpan.org/modules/by-module/MD5/MD5-1.7.tar.gz
Setelah di download, ketik perintah ini untuk instalasi modul:
gunzip MD5-1.7.tar.gz
tar
xvf MD5-1.7.tar
cd
MD5-1.7
perl
Makefile.PL
make
make
install
Jika memakai Webmin 0.83 atau yang lebih baru, lebih mudah menggunakan modul Perl Modules untuk membuat dan install module MD5 dari CPAN.
Ya. Webmin hanya menjalankan sedikit
pemrosesan tanggal, dan bekerja dengan baik setelah tanggal
Setelah mendownload module (yaitu file dengan ektensi.wbm ), masuk ke module Webmin Configuration module dan klik tombol Webmin Modules. Kemudian gunakan form bagian atas untuk install modul, modul bisa diambil dari file yang ada di server yang menjalankan Webmin, atau file dari computer client dimana anda mengaktifkan browser.
Ya, dengan
sedikit mengubah konfigurasi. Lihat dokumen ini
untuk keterangan detail mengenai menjalankan Webmin di Apache, atau or halaman ini untuk detailnya
Usermin.
Bisa juga menjalankan Webmin di bawah web server Zeus dengan cara
yang sama. Penjelasannya ada di dokumen ini .
Pada beberapa system Slackware, fungsi Perl crypt() tidak jalan karena paket descrypt.tgz belum di-install. Untuk mengatasinya, instal paket ini dari CD Slackware CD atau FTP nya.
Download dan compile program Perl yang terbaru dari http://www.cpan.org/src/stable.tar.gz. Jika anda pakai Solaris atau HPUX bisa download paket yang sudah disediakan sehingga tidak perlu compile Perl sendiri.
Secara default, Webmin memakai autentifikasi HTTP yang kurang baik dalam hal logout. Untuk pindah ke mode autentifikasi berbasis cookie, masuk ke modul Webmin Configuration., klik ikon Authentication dan aktifkan Enable session authentication. Sekarang jika anda sudah masuk ke Webmin, setiap halaman akan memunculkan link Logout di bagian kanan-atas.
Secara default, log Webmin yang sederhana sudah aktif. Untuk mengaktifkan log yang lengkap, masuk ke modul Webmin Configuration, klik ikon Logging dan aktifkan pilihan Log changes made to files by each action. Hal ini akan mencatat semua perubahan file dan perintah yang dijalankan Webmin. Setelah log diaktifkan, semua aktivitas yang terjadi bisa dilihat di modul Webmin Actions Log.
Hal ini disebabkan karena Browser anda langsung mengekstrak (gunzipped) file tersebut. Cukup ganti nama file tersebut menjadi webmin-1.130.tar (jika belum ada) dan tidak perlu lakukan gunzip pada waktu install.
Hal ini terjadi karena sertifikat SLL dari Webmin anda tidak dikeluarkan oleh badan sertifikasi resmi. Dari sudut pandang keamanan, hal ini berarti sertifikat tersebut kurang aman karena penyerang (attacker) secara teori bisa membelokkan trafik dari server anda ke mesin lain tanpa anda ketahui, dimana secara normal tidak mungkin jika menggunakan sertifikat SSL resmi. Meskipun demikian, trafik jaringan tetap terenkripsi, sehingga aman dari penyerang yang hanya mengamati (listening) pada koneksi jaringan anda.
Jika anda ingin menyakinkan bahwa server Webmin yang sedang anda hubungi adalah benar-benar server yang anda miliki (bukan server lain yang dibelokkan oleh attacker), maka solusinya adalah memesan sertifikat dari badan sertifikasi resmi seperti Verisign, yang sesuai dengan hostname server anda sehingga dikenali oleh browser. Sertifikat tersebut harus diletakkan di file /etc/webmin/miniserv.pem dan dalam format certifcate+key yang sama dengan file miniserv.pem yang sudah ada.
Untuk meminta sertifikat, caranya sebagai berikut:
Variable environment berikut ini ditetapkan oleh Webmin sebelum script dijalankan:
Hal ini terjadi jika Webmin tidak bisa mengidentifikasi OS dari file /etc/issue, mungkin karena isi defaultnya berubah. Solusi terbaiknya adalah install Webmin dari .tar.gz, dimana secara manual akan ditanyakan nama OS dan versinya.
Pada modul Webmin Servers, buat user baru dan beri akses hanya pada modul Apache Webserver. Setelah simpan, di Apache Webserver klik nama user di daftar user Webmin dan gunakan form yang muncul untuk memasukkan semua akses kedua pada sebuah virtual server yang dipole.
Banyak modul lain yang bisa disetting dengan cara di atas untuk membatasi akses user ke domain DNS, user Unix atau alias email tertentu.
Belum ada, tetapi tampaknya sedang dibuat disini: Webmin for Windows . Ini proyek yang sulit, karena perbedaan yang besar dalam penyimpanan informasi sistem di Windows dan Unix. Webmin dibuat berhubungan dengan system file text Unix seperti /etc/passwd dan /etc/inet.conf yang tidak ada persamaannya di Windows, pada Windows semuanya disimpan di registry.
File yang perlu diubah adalah /etc/webmin/miniserv.conf, yaitu pada baris allow= atau deny=. Baris allow=, berisi daftar addresses dan networks yang boleh koneksi ke Webmin. Demikian juga, baris deny= berisi daftar addresses dan networks yang tidak boleh koneksi ke Webmin. Setelah ubah file ini, jalankan /etc/webmin/stop ; /etc/webmin/start agar perubahan terjadi. Biasanya, file /etc/webmin/miniserv.conf ini hanya bisa diubah oleh user root.
Saya tidak tahu persis bagaimana error ini bisa terjadi, tetapi jika itu terjadi maka ikuti cara berikut ini untuk perbaikannya:
Ya, dengan sedikit perubahan pada file konfigurasi. Caranya sebagai berikut:
Jika anda memakai xinetd bukannya inetd, ikuti cara berikut ini:
service webmin
{
user = root
env = LANG=
port = 10000
socket_type = stream
protocol = tcp
wait = no
disable = no
type = UNLISTED
server = /usr/libexec/webmin/miniserv.pl
server_args = /etc/webmin/miniserv.conf
}
Jika anda install Webmin pada lokasi yang lain, edit juga path /usr/libexec/webmin di atas
Untuk menjalankan Usermin dari inetd or xinetd, caranya sama dengan di atas hanya ganti /etc/webmin dengan /etc/usermin dan ganti port ke 2.013.
Caranya sebagai berikut:
Jika PAM tidak dipakai pada sistem operasi anda, dua langkah pertama di atas dapat diabaikan. Webmin akan membaca langsung file /etc/passwd atau /etc/shadow mengautentifikasi user yang memakai password mode Unix Authentication.
Cukup jalankan perintah /etc/webmin/uninstall.sh
Jika anda menginstall Webmin dari RPM, gunakan rpm -e webmin, atau jika pakai paket Solaris gunakan perintah pkgrm WSwebmin
Ikuti langkah berikut ini:
Sekali lagi, jika sistem anda tidak
memakai PAM maka dua langkah pertama di atas bisa diabaikan, dan Webmin akan membaca langsung /etc/passwd atau /etc/shadow untuk autentifikasi
user.
Alternatif lain untuk melakukan hal ini adalah menginstall Usermin, yang
mengijinkan semua user Unix untuk login dan akses
hanya pada setting milik mereka, Usermin memakai interface yang mirip dengan
Webmin.
Umumnya jika anda double klik
sebuah file pada daftar yang ada di sebelah kanan, akan
muncul browser window baru. Sedangkan jika anda tekan tombol shift sambil
double klik, maka browser akan menanyakan apakah file
akan disimpan.
Pada Webmin versi 0.966 dan di atasnya, anda dapat juga download file dengan
memilih file tersebut dan klik tombol Save di
bagian kiri-atas file manager.
Karena paket versi Solaris tidak
mendukung upgrade ke versi berikutnya, maka perintah berikut harus dijalankan:
/etc/webmin/stop
cp
-r /etc/webmin /etc/webmin.old
pkgrm
WSwebmin
mv
/etc/webmin.old /etc/webmin
gunzip
webmin-1.130.pkg.gz
pkgadd
-d webmin-1.130.pkg WSwebmin
Ini bisa terjadi jika hostname dari sistem anda (nama host bisa ditampilkan dengan perintah hostname) tidak mempunyai IP address di DNS atau di file /etc/hosts. Solusinya adalah update file /etc/hosts dengan IP address server and (atau isi 127.0.0.1 jika server tidak terhubung ke jaringan), atau edit file /etc/webmin/miniserv.conf dan hapus baris syslog=1. Sekarang anda dapat mengaktifkan Webmin dengan perintah /etc/webmin/start.
Upgrade ke Webmin versi 1.000 atau yang lebih baru juga dapat mengatasi problem ini.
Secara standar, jika user membuat email baru (composed) maka bagian “From” akan berisi username@systemhostname. Hal ini bisa diubah dengan cara:
Untuk alasan yang tidak diketahui, Java applets pada OSX tidak melewatkan informasi cookie dari browser. Karena Webmin secara default memakai cookie untuk autentifikasi, maka ini mencegah applet File Manager berjalan dengan baik. Solusinya adalah:
Problem ini sudah diperbaiki di Webmin versi 1.100.
Hal ini terjadi karena Red Hat 8.0
dan beberapa release Linux yang baru telah mengubah cara
menyimpan RPM GnuPG signatures, sehingga Webmin yang memakai cara lama gagal
untuk mengimport kunci ini. Solusinya adalah mematikan pilihan Check GnuPG
signature pada form upgrade, atau bisa juga menambahkan public-key saya
pada daftar key RPM dengan perintah:
rpm
--import http://www.webmin.com/jcameron-key.asc
Secara default module ini akan menampilkan semua database pada system anda di halaman utama, meskipun ada database yang tidak dipergunakan oleh user yang login tersebut. Untuk mengubahnya, ikuti langkah berikut:
jcameron: database1
fred: database2 database3
joe: *
Tanda * di kolom database berarti semua database, sedangkan tanda * di bagian username berarti semua user yang belum terdaftar.
Setelah selesai instalasi Webmin
tidak ada file konfigurasi yang diubah. Jika anda menjalankan Webmin, maka
hanya file yang berhubungan dengan perubahan yang anda lakukan di Webmin saja
yang akan dimodifikasi. Contoh, jika menggunakan modul
Apache Webserver maka tidak akan berakibat pada
konfigurasi Sendmail anda.
Hal ini umumnya terjadi pada Red
Hat Linux sehubungan dengan adanya bug (menurut pendapat saya) pada konfigurasi
default Webalizer. Untuk memperbaikinya lakukan cara berikut:
·
Edit file
/etc/webalizer.conf
·
Ubah baris HistoryName
menjadi: HistoryName webalizer.hist
·
Ubah baris
IncrementalName menjadi IncrementalName webalizer.hist
·
Lakukan perubahan yang
sama dengan di atas pada semua file *.conf pada direktori /etc/webmin/webalizer
·
Buat ulang semua
report